
5.1. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah selesai melaksanakan praktikum, mahasiswa
diharapkan dapat:
1.
Mengerti
cara kerja Earth Leakage Circuit Breaker ( ELCB )
2.
Menentukan
karakteristik besarnya arus bocor maksimum pada sebagian peralatan listrik yang
dapat diputuskan oleh ELCB
3.
Memilih
Earth Leakage Circuit Breaker yang tepat sesuai dengan tujuan penggunaanya
5.2.
TEORI DASAR
5.2.1.
Pengertian
Arus listrik dapat mengalir melalui tubuh manusia ke
tanah tanpa melalui kawat netral (Arus Bocor) dan arus bocor ini dapat menyebabkan
keselamatan manusia bila melebihi 50 mA. Saklar arus bocor yang sangat sensitif
diperlukan untuk mengantisipasi arus bocor tersebut maka digunakanlah ELCB.
ELCB ( EARTH LEAKAGE CIRCUIT BREAKER ) adalah sebuah
alat pemutus ketika terjadi kontak antara arus positif, arus negatif dan
grounding pada instalasi listrik. Dan yang lebih penting lagi ELCB bisa
memutuskan arus listrik ketika terjadi kontak antara listrik dan tubuh manusia.
Alat ini hanya mempunyai satu fungsi yaitu mendeteksi arus bocor dan
memutuskannya secara otomatis dalam waktu second. Tidak terdapat pengaman
thermal dan magnetis, sehingga ELCB harus diamankan terhadap hubung singkat
oleh MCB sisi atasnya. Alat ini mampu memutuskan hubungan rangkaian bila
terjadi arus bocor sebesar 30 mA dalam waktu 0,1 detik. Arus bocor yang
dimaksudkan dapat melalui komponen listrik yang pada keadaan normal tidak
bertegangan ataupun penghantar fasa tersentuh langsung oleh manusia.
5.2.2.
Cara Kerja Rangkaian ELCB
Cara kerja ELCB ketika terjadi kontak antara listrik
dan tubuh manusia, maka arus akan mengalir melalui tubuh manusia ke grounding
atau bumi maka akan terjadi perbedaan total arus yang melawati ELCB sehingga
akan memicu alat tersebut memutuskan arus listrik seketika.
Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pemasangan
ELCB adalah : Pastikan instalasi listrik dalam keadaan baik, artinya semua
sambungan harus tertutup rapat dengan menggunakan isolasi dan pastikan
pengabelan positif maupun negatif jangan bersentuhan dengan grounding atau
tembok dan apapun yang berhubungan dengan bumi ataugrounding sebab walaupun
arus negatif/netral bersentuhan dengan tembok dan sejenisnya yang berhubungan
dengan bum maka ELCB akan memutuskan arus seketika. Dalam gambar di bawah ini
ditunjukkan bentuk fisik dari sebuah ELCB.

Gambar
5.1
Bentuk fisik
dari ELCB
5.3.
DAFTAR BAHAN DAN PERALATAN
a.
Autotrafo,
0-240 V :
1 Buah
b.
Ampermeter,
0-300 mA :
1 Buah
c.
Power
Suply AC, 220 V :
1 Buah
d.
ELCB
§
= 10 A,
= 0,01 A (10 mA),
= 220/380 V ~ :
1 Buah



§
= 25 A,
= 0,03 A,
220/380 V~ :
1 Buah



5.4
GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN
![]() |
Gambar 5.2
Diagram
Rangkaian untuk pengukuran karakteristik ELCB
5.5.
LANGKAH PERCOBAAN
1.
Buatlah
rangkaian percobaan seperti Gambar 5.2, sekunder Auto trafo pada kedudukan 0
Volt. Gunakanlah ELCB dengan
= 10 A.

2.
Operasikan saklar ower
suply AC, kemudian naikkan tegangan keluaran A to trafo secara pelan-pelan
hingga ELCB melakukan pemutusan (bekerja) dan hentikan pengaturan Auto Trafo.
3.
Ukur arus pemutusan
ELCB dengan cara memindahkan posisi saklar “S” dari posisi ! ke posisi 2.
Ulangi pengukuran tersebut sampai empat kali (sesuai dengan yang diminta dalm
tabel data percobaan).
4.
Lakukan langkah-langkah
percobaan tersebut diatas untuk masing-masing fasa atau terminal R,S, dan T
pada ELCB.
5.
Ulangi langkah
percobaan 1 s/d 4 diatas untuk ELCB dengan
= 25 A.

I.
DATA
PERCOBAAN
Tabel III.1
Data pengukuran
untuk ELCB dengan IN = 10 A
%
= 

ELCB dengan IN = 10 A.
(IDN = 10 mA)
|
|||
No.
|
KUTUB
|
Arus Pemutusan (mA)
|
%
|
1
|
R
|
7
|
70
|
2
|
7,04
|
70,4
|
|
3
|
7,30
|
73
|
|
4
|
7,20
|
72
|
|
|
|||
1
|
S
|
7,20
|
72
|
2
|
7,40
|
74
|
|
3
|
7,20
|
72
|
|
4
|
7
|
70
|
|
|
|||
1
|
T
|
7,30
|
73
|
2
|
7
|
70
|
|
3
|
7,20
|
72
|
|
4
|
7
|
70
|
Tabel III.2
Data pengukuran untuk ELCB dengan IN = 25 A
%
= 

ELCB dengan IN = 10 A.(IDN = 30 mA)
|
|||
No.
|
KUTUB
|
Arus Pemutusan (mA)
|
%
|
1
|
R
|
20
|
69
|
2
|
21
|
70
|
|
3
|
21
|
70
|
|
4
|
21
|
70
|
|
|
|||
1
|
S
|
22
|
72
|
2
|
21
|
70
|
|
3
|
21
|
70
|
|
4
|
21,8
|
72,6
|
|
|
|||
1
|
T
|
21
|
70
|
2
|
21
|
70
|
|
3
|
21,52
|
71,7
|
|
4
|
21
|
70
|
II.
JAWABAN
PERTANYAAN DAN TUGAS
1. Bandingkan
antara hasil pengamatan dan harga yang tertera pada ELCB !
Jawab :
padasaatpengukuran ELCB
dengan IN = 10 A,IDN
= 10 mAdengan fasaR,S,dan T mengalami pemutusan
apabila aruspemutusannyamendekati atau dibawah IDN=
10 mA.
Pada pengukuran ELCB
dengan IN = 25 A,IDN
= 30 mA dengan fasaR,S,dan T makaaruspemutusannya mendekati atau dibawah IDN=
30 mA
2. Faktor
apakah yang mendasari penentuan nilai arus pemutusan pada ELCB ? Jelaskan !
Jawab :
Faktor yang
mempengeruhi nilai arus pemutusan adalah nilai beban jika nilai bebannya besar
maka arus pemutusannya besar ( arus pemutusannya mendekati
) dan sebaliknya
jika nilai bebannya kecil maka nilai pemutusannya kecil semakin cepat arus
pemutusannya ( dengan arus bocor yang sangat kecil
ELCB akan memutuskan rangkaian
).

3. Jelaskan
prinsip kerja dari ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) yang telah anda
praktekan !
Jawab :
ELCB memiliki sebuah transformator arus dengan
inti berbentuk gelang . Inti ini
melingkari semua hantaran suplai ke mesin atau sistem yang diamankan, termasuk
penghantar netral.
![]() |
Dalam
keadaan normal, jumlah arus yang dilingkari oleh inti transformator sama dengan
nol. Apabila ada arus bocor ke tanah, keadaan seimbang akan terganggu. Karena
itu dalam inti transformator akan timbul suatu medan magnetik yang
membangkitkan tegangan dalam kumparan sekunder. Apabila arus bocor tersebut
mencapai pada suatu harga tertentu maka relay pada ELCB akan bekerja melepaskan
kontak-kontaknya.
4. Apabila
ELCB dirangkai seperti pada gambar di bawah ini, bagaimanakah operasi dari ELCB
tersebut untuk beberapa harga arus I yang diberikan !

Jawab
:
Apabila
ELCB dirangkai seperti pada gambar, maka ELCB tersebut tidak akan bekerja.
Karena pada ELCB tidak terjadi arus diferensial, sehingga ELCB tidak berfungsi.
Analisa Data
Pada praktek yang kami lakukan kami
menganalisa bahwa arus bocor tidak melebihi IΔN yang tertera pada name plate
ELCB. Arus bocor yang mengakibatkan tripnya ELCB dapat terlihat pada tabel
hasil praktikum yang telah kami lakukan pada ELCB dengan IΔN 10mA maupun pada
IΔN 30mA berada dikisaran 70% dari nilai I nominal ( IΔN ) untuk membuat ELCB
bekerja memutuskan rangkaian tersebut. Jika arus bocor yang menyebabkan tripnya
ELCB tidak melebihi dari arus nominal ( IΔN ) maka alat tersebut pada kondisi
normal atau dapat bekerja dengan fungsi yang sebenarnya.
Kesimpulan
Dapat kami ambil kesimpulan bahwa
ELCB yang masih dalam kondisi bagus akan memutuskan tegangan pada daerahnya
sebelum nilai arus bocor mendekati arus nominal pengaman (IΔN) yang tertera
pada name plate ELCB tersebut. Hal itu diperlukan untuk mengamankan benda benda
yang ada di sekitarnya, alat itu sendiri, maupun mahluk hidup yang berada di
daerah sekitar terjadinya arus bocor tersebut. Pada praktek yang telah kami
lakukan dengan nilai tahanan sebesar 110Ω membuat tripnya ELCB berada dikisaran
70% dari nilai IΔN pada tiap-tiap ELCB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar